Taun 2020 ini, aku belum pernah sekalipun nulis tentang travelling lagi. Semua karna pandemi yang menyerang bumi sejak awal tahun. Bahkan, meskipun belakangan ini aku mulai mencoba staycation tipis-tipis, rasanya berat untuk nulis review hotel secara detail di blog maupun instagram. Ada sedikit beban di kepalaku. Aku ga mau review staycationku membuat orang lengah dan hilang waspada akan ancaman penularan virus yang masih mengancam kita semua.
Aku sangat bersyukur karna pada Desember 2019 sempat merasakan trip gratis bareng Safi Indonesia dan Female Daily ke Kuala Lumpur. Karena selain fully gratis, trip ini menjadi perjalanan terakhir sebelum semua mimpi buruk akibat korona terjadi.
Sebenernya, aku yang memang selalu merencanakan liburan jauh-jauh hari, sudah punya beberapa rencana travelling di 2020. Dan semuanya batal. Untungnya, hampir semua akomodasi dan transportasi yang sudah aku bayar, bisa di refund meskipun prosesnya lama dan aga ribet.
Nah, tujuan aku nulis postingan ini untuk share pengalaman aku dalam mengurus pengajuan refund-refund yang terkadang bikin stres sendiri karena ngegantung or mentok ga kelar kelar.
1. Singapore - Company Visit
Jadi, aku punya jadwal Company Visit ke Singapore bareng rekan-rekan AMA Bandung di awal Maret 2020 kemaren. Sebenernya, saat jadwal keberangkatan, kasus Covid di Indonesia bahkan belum ditemukan. Namun saat itu, jumlah kasus di Singapore mulai beranjak naik. Bahkan kami mendapatkan himbauan dari KBRI Singapore (tujuan Company Visit kami salah satunya adalah ke KBRI Singapore). Pihak KBRI menyarankan kami untuk mereschedule kunjungan tersebut.
Walaupun perjalanan ini tujuannya untuk bekerja, namun aku sudah memesan tiket pesawat dan hotel untuk sekeluarga. Sekalian liburan maksudnya. Kebetulan banget jatah cuti tahunan aku dari kantor juga masih full. Jadi rencananya keluarga aku bakal nunggu di hotel selama aku visit. Setelahnya, kita bisa nikmatin Singapore sepuasnya.
Aku menggunakan aplikasi traveloka untuk memesan tiket pesawat dan akomodasi. Jujur, aku biasanya memesan pesawat langsung di web maskapainya. Namun saat itu, rate penerbangan yang termurah adanya di traveloka. Mon maap jiwa traveller diskonan meronta-ronta.
Akhirnya, seminggu sebelum tanggal keberangkatan, AMA memutuskan untuk membatalkan kegiatan company visit ini. Yaiyasih masa mau tetep pergi disaat WHO sudah menyatakan pandemi telah terjadi.
Berikut ini detail bookingan aku dan proses refund yang aku harus lalui.
- Royal Hotel
Pada liburan kami sebelumnya, kami menginap di Royal Hotel yang terletak di kawasan Newton, Singapore. Hotel ini letaknya cukup strategis. Sebelahan sama mall dan MRT Station, dan didepannya ada halte bus. Kamarnya juga sangat luas berjendela dengan rate sejutaan. Fyi, rate hotel di sg mahal banget. Ak pernah nginep di kamar dengan rate yg sama tapi tanpa jendela. Pernah juga dengan harga yang sama, tapi di red district (ak pernah review disini). Jadi, tanpa pikir panjang, aku booking kamar di hotel ini dengan pilihan rate termurah dan Non Refundable.
Setelah dipastikan company visit dibatalkan, aku mencoba menghubungi pihak traveloka untuk membatalkan pesanan dan minta uang kembali. Sayangnya, karna kamar yang aku booking itu Non Refundable, pihak traveloka meminta kami menghubungi pihak hotel langsung.
Akhirnya, aku mencoba berkomunikasi dengan pihak hotel via email, yg isinya :
Me :
Dear Sir,
I have made a booking and payment to stay at the
royal hotel on 8-11 March 2020 on behalf of Widya
May I submit a refund?
Because I am worried about the condition of Singapore lately.
Especially we went with children. i cancelled my holiday.
I beg for your understanding
Balesan dari Royal Hotel :
Dear Sir/Mdm,
Thank you for your email.
Please to inform, booking was done on 3rd Feb, after the mentioned virus outbreak.
Booking will follow its Non Refundable terms & any cancellation will be charged the FULL AMOUNT of the booking.
Regards,
Assistant Reservation Manager
Intinya, karena aku melakukan booking setelah status pandemi diumumkan, jadi aku ga bisa mengajukan refund. Yowislah babay cuan 3 malam dikali rate hotel. Ikhlas...ikhlas... siapa juga yang nyangka kalo covid 19 wabahnya bakal semakin merajalela.
- Lion Air
Untuk penerbangan Jakarta - Singapore, untungnya aku membeli tiket Lion Air yang refundable. Jadi sangat mudah saat aku mengajukan refund. Cukup melalui aplikasi traveloka, dan uang refund langsung masuk ke rekening hanya dalam waktu beberapa hari.
- Scoot
Untuk penerbangan pulang, aku mendapatkan rate terbaik dari Scoot Airlines, tapi Non Refundable. Tentu aja aku ga bisa mengajukan refund ke traveloka. Akhirnya, aku coba mengecek website Scootnya langsung. Ternyata, aku dapat mengajukan reschedule penerbangan yang sudah aku pesan.
Daripada rugi ga bisa refund, akhirnya aku mengajukan reschedule penerbangan Singapore - Jakarta ke bulan Oktober 2020. Dengan harapan, di bulan tersebut Corona dah punah.
Tapi manusia hanya bisa berencana yah. Ternyata kondisi dunia malah makin sakit hiks sedih. Hingga akhirnya di awal Oktober, aku mendapatkan email dari Scoot bahwa penerbangan aku dibatalkan karena pandemi, dan aku berhak mendapatkan refund.
Karena aku melakukan bookingnya lewat Traveloka, proses refund pun hanya bisa dilakukan melalui pihak mereka. Akhirnya, aku mengirim pesan ke Traveloka tentang email yang aku terima dari Scoot. Pihak traveloka meminta aku mengirimkan capturean email tersebut. Beberapa hari kemudian, aku berhasil menerima uang refund. Alhamdulillah. Sebenernya udah hopeless sih ga berharap uang bisa balik. Tapi ternyata masih rejeki walaupun jarak waktunya lumayan lama dari Maret ke Oktober.
Nah, ada dua lagi rencana trip yang aku batalin dan ingin aku share proses refundnya. Tapi karna postingan ini udah cukup panjang, jadi bakal bersambung ya.
2. Malang (soon)
3. Bangkok - Phuket - Kuala Lumpur (soon)
4 comments:
Untung uangnya bisa kembali ya teh, semoga pandemi cepet berakhir dan kita bisa liburan tanpa rasa takut, aamiin
Selalu mupeng banget baca cerita Teh Revi huhu pengen jugaaaa jalan2. Sabar ya bun semoga badai cepat berlalu kita bisa jalan2 lagiii
Sedih bgt sih ya teh kalo rencana buat liburan cancel karena pandemi makin serius. Meskipun sayang ada beberapa yg gabisa refund, tp lebih sayang lagi kesehatan kita ya teh. Tetap semangat semoga 2021 kondisi kembali normal aamiin
semoga pandemi cepat selesai akupun mau traveling
Post a Comment