Entri Populer

Friday, 22 May 2020

Hidangan Khas Lebaran Ala Keluarga Kami


Bulan Ramadhan tahun 2020 ini sangatlah berbeda dari taun-taun sebelumnya. Seluruh belahan dunia sedang menghadapi pandemi covid19. Kita semua bersiap menyambut hari kemenangan yang tinggal beberapa hari lagi ini dengan penuh kesabaran. Sabar karna banyak dari kita yang ga bisa berkumpul dengan sanak saudara seperti biasanya.

Aku dan keluargapun akan melewatkan hari lebaran ini dengan #dirumahaja. Mungkin akan mengunjungi orang tua sebentar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan aturan physical distancing. Agar anak-anak tetap merasakan semangat kemenangan dihari itu, aku akan menyajikan makanan-makanan khas lebaran ala keluarga kami seperti tahun-tahun sebelumnya.

Nah apa yang akan aku bahas kali ini pas banget sama tema collab aku bareng Bandung Hijab Blogger bulan ini, yaitu :"Hidangan Khas Lebaran Versi Kamu".

Sajian Khas Lebaran untuk setiap keluarga pasti berbeda meskipun mirip. Biasanya hidangan tersebut mengandung histori atau tergantung kebiasaan kita pada masa kecil. Misal, ibu kita biasa menyiapkan ketupat santan. Mungkin saja saat kita berkeluarga, kita akan menjadikan ketupat santan itu menjadi santapan lebaran untuk keluarga kita.

Aku pribadi biasanya menyiapkan hidangan ini H-1 sebelum lebaran. Karna kami keluarga kecil, jumlah bahan yang aku masak pun ga terlalu banyak. Apa aja yang menjadi PR aku menjelang lebaran? Lanjut baca yaa, siapa tau bisa jadi contekan kamu ;-)

1. Ketupat
Apa artinya hidangan lebaran tanpa ketupat yakan?? Walaupun dibeberapa daerah, ketupat ini bisa diganti dengan makanan sejenis lainnya.

Aku biasanya membuat ketupat hanya dari beras yang sudah dicuci aja, tanpa tambahan apapun. Lebih mudah kalo membuatnya menggunakan panci presto. Hanya butuh waktu 1 sampe 1,5 jam aja. Sehingga lebih irit tenaga, waktu, dan gas. Sedangkan kalo menggunakan panci biasa, membutuhkan waktu 4 sampai 6 jam, dan kita harus memastikan air dalam panci selalu terisi. Untuk hasil akhirnya, menurutku sama saja. Tidak ada perbedaan rasa ataupun tekstur.


2. Rendang Padang
Walaupun namanya sama-sama rendang, tapi aku sering menemukan rendang yang menurutku bukan rendang. Hmm gini maksudnya. Dari kecil, aku terbiasa menikmati rendang khas padang yang kering, hitam, pedas dan dagingnya sedikit alot. Kebayang kan? Ga seperti rendang yang banyak dijual di tanah sunda ini.

Untuk membuat rendang padang ini, cara memasaknya berbeda dengan rendang sunda. Aku biasanya mendidihkan santan cair, lalu tambahkan bumbu dan cabai yang sudah dihaluskan sambil terus diaduk. Setelah santan terlihat berlemak, masukkan daging mentah. Bukan daging yang sudah direbus. Terus masak sampai daging matang. Setelah itu masukkan santan kental dan masak lagi hingga bumbu mengering. Ternyata cara memasak aku ini berbeda dengan cara orang-orang disekitar aku. 

3. Opor/Kari/Gulai Ayam
Biasanya, aku memilih menu sesuai ketersediaan bumbu yang aku punya. Kalo aku ga punya stok kunyit, ayam akan aku olah menjadi opor.

Menu ini biasanya selalu ada saat lebaran, khususnya aku siapkan untuk anak-anak. Mereka ga mungkin kan makan rendang super pedas buatan aku hehehe.

4. Pelengkap
Menu ini harus selalu ada untuk membuat santapan lebaran menjadi lebih lengkap. Antara lain berupa : Acar timun dan kerupuk udang.

5. Menu tambahan
Kalo masih ada sisa tenaga dan bahan, aku biasanya juga membuat ace cabe kesukaan paksuami.

6. Minuman segar
Nah ini favoritnya anak-anak yang ga boleh absen tiap ramadhan ataupun lebaran. Cara membuatnya mudah, tetapi rasanya manis dan segar.

Yang pertama adalah Es Melon. Sebenernya berawal saat dulu aku membeli melon yang rasanya ga manis sama sekali. Akhirnya aku mengolah melon tersebut agar bisa dinikmati. Melon aku serut memanjang, ditambahkan sirop melon dan nata de coco. Ternyata keluarga aku malah sangat suka dengan es melon ini. 

Yang kedua adalah Es Blewah. Cara membuatnya hampir sama dengan es melon. Serut blewah dengan memanjang, lalu tambahkan air gula. Jangan ditambahkan sirop ya, agar wangi blewah tetap kerasa. Sajikan dingin.

Keduanya sangat mudah dibuat, namun selalu menambah keceriaan keluarga saat berkumpul bersama.

Nah, apa menu favorit kamu saat lebaran? Share yukk..

7 comments:

Reza Fahlevi said...

Menu favorit aku es blewah yang suegerrr hehe... ditengah ke"blengeran" sama berba gai bumbu dan masakan bersantan. Es blewah bikin fresh.

Zia said...

Yang tertinggal lebaran taun ini, sajian khas lebaran di rumah ngga ada rendang nih. Pokoknya Lebaran hari spesial makan enak ya, teh. Hehehe

Meywa23 said...

Menunya hampir sama...hehehe, kupat, rendang padang dan terfavorit anak-anak opor ayam. Semoga pademi ini segera berakhir, supaya bisa kemabli beraktivitas dengan leluasa. Aamiin

Nuylentik said...

Teteh Bikin keyboard pake presto? Wow,, Cuma 1.5 jam.. Hihi Praktis y teh, ibu Aku ampe 6 jam luarbiasa,, thanks Infonya teh

nchie hanie said...

Aw..aw..Ku suka semua menu lebarannyaaaa..
Jadi kapan kita halbil nih, eaah sambil bawa kakaren yaaa..

Ida said...

Menu lebarannya paket komplit nih...aku pengen sebetulnya palkai rendang... tapi ga bisa bikin rendang padang yang asli hehe....

Dian Andari Yuan said...

Ketupat memang yg paling khas ya di Indonesia. Gak ada ketupat, bukan lebaran namanya. Hehehe